Senin, 24 Desember 2018

Keutamaan dan tata cara sujud tilawah




Apa itu sujud tilawah?

Sujud tilawah adalah sujud di luar solat yang dilakukan setelah membaca ayat sajdah.

Apa itu ayat sajdah?

Ayat sajdah adalah ayat dalam alquran yang ketika kita selesai membacanya di sunahkan untuk bersujud.

Rujukan hukum:
Hadits Riwayat al-bukhori dan muslim

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ عَلَيْنَا الْقُرْآنَ، فَإِذَا مَرَّ بِالسَّجْدَةِ كَبَّرَ، وَسَجَدَ وَسَجَدْنَا مَعَهُ
 "Adalah rasulullah saw membacakan al-quran kepada kita, maka ketika melewati ayat As-sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya".

Lalu, seperti apa ayat sajdah?

Di dalam al-quran terdapat 15 ayat sajdah yang biasanya ditandai dengan tulisan السّجده atau ۩ tanda seperti kubah.
Adapun surat - surat yang memiliki ayat sajdah adalah sebagai berikut:
  1. Surat al-a'raf ayat 206
    اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ ۩۝

    innallaziina 'inda robbika laa yastakbiruuna 'an 'ibaadatihii wa yusabbihuunahuu wa lahuu yasjuduun

    "Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud."
  2. Ar-ra'd ayat 15
    وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّظِلٰلُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۩۝ wa lillaahi yasjudu man fis-samaawaati wal-ardhi thou'aw wa kar-haw wa zhilaaluhum bil-ghuduwwi wal-aashool

    "Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari."
  3. An-nahl ayat 50
    يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ  وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ۩۝
    yakhoofuuna robbahum min fauqihim wa yaf'aluuna maa yu`maruun

    "Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)."
  4. Al-isra' ayat 109
    وَيَخِرُّوْنَ لِلْاَذْقَانِ يَبْكُوْنَ وَيَزِيْدُهُمْ خُشُوْعًا ۩۝
    wa yakhirruuna lil-azqooni yabkuuna wa yaziiduhum khusyuu'aa

    "Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk."
  5. Maryam ayat 58
    اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍ ۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَآءِيْلَ ۖ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩۝
    ulaaa`ikallaziina an'amallohu 'alaihim minan-nabiyyiina min zurriyyati aadama wa mim man hamalnaa ma'a nuuhiw wa min zurriyyati ibroohiima wa isrooo`iila wa mim man hadainaa wajtabainaa, izaa tutlaa 'alaihim aayaatur-rohmaani khorruu sujjadaw wa bukiyyaa

    "Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Ya'qub), dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis."
  6. Al-hajj ayat 18
    اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَ الْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَآ بُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِ ۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ ۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآءُ ۩۝
    alam taro annalloha yasjudu lahuu man fis-samaawaati wa man fil-ardhi wasy-syamsu wal-qomaru wan-nujuumu wal-jibaalu wasy-syajaru wad-dawaaabbu wa kasiirum minan-naas, wa kasiirun haqqo 'alaihil-'azaab, wa may yuhinillaahu fa maa lahuu mim mukrim, innalloha yaf'alu maa yasyaaa`,

    "Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata, dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barang siapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki."
  7. Al-hajj ayat 77
     يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَ اعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوْا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۩ ۝ 
    Yaaa ayyuhallaziina aamanurka'uu wasjuduu wa'buduu robbakum waf'alul-khoiro la'allakum tuflihuun

    "Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung."
  8. Al-furqon ayat 60
    وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اسْجُدُوْا لِلرَّحْمٰنِ قَالُوْا وَمَا الرَّحْمٰنُ اَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُوْرًا ۩۝
    wa izaa qiila lahumusjuduu lir-rohmaani qooluu wa mar-rohmaanu a nasjudu limaa ta`murunaa wa zaadahum nufuuroo

    "Dan apabila dikatakan kepada mereka, Sujudlah kepada Yang Maha Pengasih, mereka menjawab, Siapakah Yang Maha Pengasih itu? Apakah kami harus sujud kepada Allah yang engkau (Muhammad) perintahkan kepada kami (bersujud kepada-Nya)? Dan mereka makin jauh lari (dari kebenaran)."
  9. An-naml
    اَللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ۩۝
    allohu laaa ilaaha illaa huwa robbul-'arsyil-'azhiim

    "Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai 'Arsy yang agung."
  10. As-sajdah ayat 15
    اِنَّمَا يُؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِهَا خَرُّوْا سُجَّدًا وَّسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ
    innamaa yu`minu bi`aayaatinallaziina izaa zukkiruu bihaa khorruu sujjadaw wa sabbahuu bihamdi robbihim wa hum laa yastakbiruun.

    "Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri."
  11. Shod ayat 24
    قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ اِلٰى نِعَاجِهٖ ۗ وَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْخُلَـطَآءِ لَيَبْغِيْ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَقَلِيْلٌ مَّا هُمْ ۗ وَظَنَّ دَاوٗدُ اَنَّمَا فَتَنّٰهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهٗ وَخَرَّ رَاكِعًا وَّاَنَابَ۟ ۩۝
    qoola laqod zholamaka bisu`aali na'jatika ilaa ni'aajih, wa inna kasiirom minal-khulathooo`i layabghii ba'dhuhum 'alaa ba'dhin illallaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati wa qoliilum maa hum, wa zhonna daawuudu annamaa fatannaahu fastaghfaro robbahuu wa khorro rooki'aw wa anaab

    "Dia (Dawud) berkata, Sungguh, dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu. Dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat."
  12. Fusshilat ayat 38
    فَاِنِ اسْتَكْبَرُوْا فَالَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ يُسَبِّحُوْنَ لَهٗ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْئَـمُوْنَ ۩۝
    fa inistakbaruu fallaziina 'inda robbika yusabbihuuna lahuu bil-laili wan-nahaari wa hum laa yas`amuun

    "Jika mereka menyombongkan diri maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari, sedang mereka tidak pernah jemu."
  13. An-najm ayat 62
    فَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ وَاعْبُدُوْا ۩۝
    fasjuduu lillaahi wa'buduu

    "Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)."
  14. Al-insyiqoq
    وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَ ۩۝
    wa izaa quri`a 'alaihimul-qur`aanu laa yasjuduun

    "Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud," 
  15. Al-'alaq ayat 19
    كَلَّا ۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩۝
    kallaa, laa tuthi'hu wasjud waqtarib

    "sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah)."

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa hukum sujud tilawah adalah sunah. Rujukan hukumnya adalah Hadits riwayat Ibnu Abi Syaibah:
"Sesungguhnya seorang pemuda membaca ayat sajdah di samping rasulullah SAW.. Ia menunggu nabi Muhamad SAW. bersujud, tetapi beliau tidak bersujud. Maka ia bertanya, "wahai rasulullah, apakah tidak ada sujud pada ayat sajdah ini?. Beliau menjawab, "ada, tetapi engkau menjadi imam kami dalam hal ini (karena engkau yang membaca). Jika engkau bersujud, pasti kami pun bersujud."

Dari Hadits tadi mengisyaratkan bahwa sujud tilawah hukumnya bukan wajib tapi sunah, terlebih lagi dalam sholat, jika imam tidak melakukan sujud tilawah setelah membaca ayat sajdah, maka makmum tidak boleh melakukan sujud tilawah. Karena sebagai makmum harus mengikuti gerakan setelah imam dan tidak boleh mendahului imam.

Memangnya apa sih keutamaan sujud tilawah?.

Keutamaan sujud tilawah dijelaskan oleh rasulullah SAW. dalam Hadits riwayat Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah:
"Apabila anak adam membaca ayat sajdah, lalu ia bersujud, maka setan menyingkir sambil menangis, dan berkata. "sungguh celaka! anak adam telah diperintahkan untuk bersujud, lalu ia bersujud, maka baginya surga. Aku telah diperintahkan untuk bersujud, lalu durhaka, maka bagiku neraka."

Lalu bagaimana tata cara sujud tilawah?.
  1. Suci dari hadats dan najis, dalam keadaan berwudhu.
  2. Menghadap ke arah kiblat.
  3. Setelah selesai membaca ayat sajdah mengucap takbir kemudian melakukan satu kali sujud.
  4. Saat sujud membaca doa seperti berikut:
    سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحۡسَنُ الخَالِقِيۡنَ
    sajada wajhiya lilladzii kholaqohuu washowwarohuu, wasyaqqo sam'ahuu wabashorohuu, bihaulihii waquwatihii, fatabaarokalloohu ahsanul khooliqiin.

    "wajahku telah bersujud kepada-Nya, yang dengan kemampuan dan kekuatan-Nya telah menciptakan dan mencatikan wajah, serta menghiasi wajah dengan pendengaran dan penglihatan. Maha suci Allah, sebaik - baik pencipta
  5. Setelah bangun dari sujud, lalu duduk tanpa membaca tahiyat.
  6. Diakhiri salam

Lalu bagaimana prakteknya jika dalam keadaan sholat?.
Seperti yang dijelaskan pada point - point di atas hanya saja jika dalam sholat, setelah membaca ayat sajdah tidak mengangkat kedua tangan saat bertakbirotul ikhrom, setelah takbir langsung sujud dan berdo'a saat sujud, kemudian kembali bangun melanjutkan bacaan surat jika ayat sajdahnya berada di tengah - tengah surat, kemudian menyempurnakan sholat hingga tahiyat akhir dan mengucap salam.

Bolehkah membaca do'a sujud tilawah menggunakan do'a sujud sebagaimana sholat?.

Menurut imam nawawi yang juga termasuk kedalam ulama syafi'iah, memperbolehkan membaca doa sujud tilawah menggunakan doa yang biasa digunakan dalam sujud di waktu sholat.
Wallohu a'lam bisshowab

Sumber :

  1. Al-quranul karim
  2. N.U. Online

7 komentar

Mantap gan, banyak ilmu yang didapat disini
Jngn lupa gan back
https://generasibangkit212.blogspot.com/?m=1

blognya bermanfaat, mantaap, jangan lupa kunjungi blog sayaa yaa, bantu kasih masukan https://ibupertiwii.blogspot.com/

Terimakasih banyak atas kunjungannya all

Penjelasan artieklnya jelas, jelas dan padat. Sangat bermanfaat bagi kita semua Gan.

PEMILU 2019

Maksudnya bagaimana pak Abdul majid?


EmoticonEmoticon