Rabu, 14 November 2018

Belajar tajwid | mad thobi'i dan ciri - cirinya





Assalamu 'alaikum wr.wb.
Rasulullah 9 bersabda:

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
Artinya:
"Bacalah Alquran, karena ia akan menjadi syafa'at bagi penghafalnya di hari kiamat" ( H. R. Muslim)

من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس ، ويكسى والداه حلتين لا تقوم لهما الدنيا فيقولان : بم كسينا هذا ؟
فيقال : بأخذ ولدكما القرآن

Artinya:
"Barang siapa menghafal Alqur-an, mengkajinya dan mengamalkannya maka Allah akan memberikannya mahkota bagi kedua orangtuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orangtuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia, kemudian orangtuanya bertanya: "kenapa sampai saya diberi pakaian semacam ini? ", lalu disampaikan kepadanya: "dikarenakan anakmu telah mengamalkan alquran" (H.R. Alhakim dan dihasanahkan oleh Al-abani)

Dari hadits diatas menjelaskan hikmah dari membaca alquran dan menghafal alquran, untuk menyempurnakan bacaan alquran,  maka ulama mengajarkan kita metode membaca alquran yang baik dan benar melalui para guru yang kita kenal dengan ilmu tajwid agar bacaan kita sempurna tidak asal, karena jika beda atau salah pengucapan baik makhrojul huruf, harokat, dan tanda baca yang lainnya maka akan merubah makna yang semestinya.

Untuk mengawali pembahasan tajwid bagi pemula, saya akan coba dengan hal yang sederhana dulu yaitu mengenal "mad".
Mad adalah hukum memanjangkan harokat bilamana sebuah harokat fatah, kasroh dan dhomah ُ- ِ- َ- memiliki tanda baca yang mengharuskan sebuah huruf dibaca panjang, adapun panjang harokat bisa 2 harokat, 4 harokat, 5 harokat dan 6 harokat tergantung jenis madnya.

mad dibagi dua:


  1. Mad asli atau biasa kita kenal dengan mad thobi'i.
  2. Mad far'i yang memiliki banyak jenis dibandingkan mad asli yang cuma mad thobi'i saja.


Mad thobi'i.
Ada tiga huruf yang menjadi sebab ciri mad thobi'i yaitu ا و ي panjang harokat untuk mad thobi'i adalah 2 harokat. Adapun ciri - cirinya adalah:
  1. Huruf Alif ا mati bertemu dengan fatah َ-
    Contoh:
    مَا لِك, اِ يَّا كَ , صِرَاطَ
    ٠Lafadz مَالِكِ dibaca panjang 2 harokat pada huruf  م fatah, dibaca maaliki.
    ٠Lafadz اِيَّاكَ dibaca panjang 2 harokat pada huruf ي  fatah, dibaca iyyaaka.
    ٠Lafadz صِرَاطَ juga dibaca panjang dua harokat pada huruf ر fatah, dibaca shirootho.
  2. Huruf Ya ْي mati bertemu dengan kasroh ِ-
    Contoh:
    أَلرَّحِيْمِ, أَلدّيْن, نَسْتَعِيْنُ
    ٠Lafadz اَلرَّحِيْمِ dibaca panjang 2 harokat pada huruf ر kasroh, dibaca arrohiimi.
    ٠Lafadz اَلدّيْنِ dibaca panjang 2 harokat pada huruf د kasroh, dibaca addiini.
    ٠Lafadz نَسْتَعِيْنُ dibaca panjang 2 harokat pada huruf ع kasroh, dibaca nasta'iinu.
  3. Huruf Wau وْ mati bertemu domah ُ-
    Contoh:
    مَغْضُوْبِ, يُؤْمِنُوْنَ, يُنْفِقُوْنَ
    ٠Lafadz مَغْضوْبِ dibaca panjang 2 harokat pada huruf ض   dhomah, dibaca magdhuubi.
    ٠Lafadz يُؤْمِنُوْنَ dibaca panjang 2 harokat pada huruf ن dhomah, dibaca yu-minuuna.
    ٠Lapadz يُنْفِقُوْنَ dibaca panjang 2 harokat pada huruf ق dhomah, dibaca yun'fiquuna.
Demikian tadi beberapa contoh mad thobi'i dan ciri - cirinya yang perlu kita ketahui agar bisa membedakan mana mad, mana yang bukan mad saat membaca alquran. Semoga bermanfaat.
Wassalamu 'alaikum wr.wb.


EmoticonEmoticon